Using Theory of Planned behavior to predict factors influencing intention to enroll international undergraduate program
Albert Kriestian
Fakultas Ekonomi Universitas Satya Wacana Salatiga
Abstaksi
This research examines the factors that test the intention to attend the class lectures internationally by using a theory of planned behavior. Among three independent variables, subjective norm has a significant influence on the intention to follow international college program classes, while attitudes and perceived behavioral no significant effect on behavior intention. Taken together these three factors significantly influence the intention to follow international class with the ability to explain the dependent variables for the value of contributions to the dependent variables explained 14.5%. These results indicate other factors beyond the variables in the model memilki a great contribution in explaining behavioral intentions. Subjects were 112 high school girl Karangturi Semarang with data collection through structured questionnaire survey.
1. Introduction
Facing the globalization era which borderiess worlds become common already encourages higher education institution to offer special programs. It evokes international undergraduate programs, which intended to meet international standards in terms of curriculum, facilities, oppurtunities to have double degree etc. However there are various offers among higher education institution to deal with such atmosphere. International undergraduate program becomes populer among higher education institution. Both state and private universities offer such program in order to provide students a prospective position in the marketplace. The international undergraduate program gives oppurtunity for student to extend their international environment. They can enjoy cross culture understanding, learn the current development in order part of the world, and extend their network for their future. In doing so, the students will have more self-confident to give contribution in this bordeless world. They can contribute their talent for the best interest of community, which in turn would likely to deliver them prosperous future.
The aim of this research is to examine the theory of planned behavior in identiflying factors that significantly contribute to the contribute to the intention to enroll in international undergraduate program. Based upon this model, there are three factors that influence the behavior intention. Namely attitude , subjective norms and perceived behavioral control. The subject of this research is the third level students of SMA Karangturi Semarang who will enroll for higher education next year (2008). Through this research, the higher education institutions management can highlight significant factors in preparing the students and enhance such factors.
2. Literature review
In behavioral research there are many models,which can be employed to explain factors that influenced the behaviors. One of them is theory of planned behavior which developed by social psychologist Ajzen. This models is the development of previous model called yhe theory of reasoned action by Ajzen and Fishbein. Theory of palnned behavior employs additional constructs that is perceived behavioral control, while theory of reasoned action includes the independent variabel attitudes toward behavior and subjective norms. The notion is the difficulty in doing certain behavior would likely to predict behavior. Theory of reasoned action is suitable when the subject feels that their certain behavior is under their control. It is more difficult to predict the behavior when they do not have sufficient control toward the behavior. Therefore, construct perceived behavioral control as the predictors of behavior embedded in the theory of palnned behavior. Theory of planned behavior accomodates the critics loward theory of reasoned action ( Sihombing, 2003 ). Hsu et al (2006) stated some other examples of the use of theory of planned behavior to forecast diet behavior, drinking behavior , transportation safety, defence behavior, smoking behavior, economizing the use of water etc.
3. Research Method
Population and sample
The population of this research is the third level students of SMA Karangturi Semarang who will enroll for higher education next year (2008). The chosen sample is the third level students of SMA Karangturi Semarang. The number of population is 200 and sample size is 112 respondens.
Data collection desaign
Data were collacted through survey. A self administered quetioner were delivered to all third evel students of SMA karangturi Semarang who participated in seminar about enterpreneurship in 25 october 2007.
4. Data Analysis
Data analysis consists of descriptive analysis, validity and realibility test and hypotesis testing which use multiple regression analysis. Each would be delivered as follows.
5. Discussion
Theory of planned behavior focuses on three independent variabels, which influence the behavioral intention. Therefore, there is possibility of other factors influencing more on behavioral intention. The overall result indicates the ability of independent variables to explain variation on dependent variables to expalin variation on dependent variables is onlt14,5% and the result explainned by other factors exclude those three factors. Attitudes and perceived behavioral control do not significantly influence intention to enroll international undergraduated program.
6. Conclusion
Inthis research,the ability of theory of planned behavior to explain the behavioral intention is some what low. Among three independent variable, it is only subjective norms significantly influence behavioral intention. Three independent variables simustaneously contribute to adjusted R squared 14,5%. It means there are 85,5% variations of dependent variable that expalined by other factors.
Attitudes do not significantly influence intention to enroll international undergraduated program. In term of complex decision process, there is a step of collection alternative and evaluation alternative. The process has not moved to the decision making.
The management can design event that invite the senior high school student, teachers and parents to feewl atmosphere during international class session. In doing so, better knowledge of international undergraduate program can form good image. Teachers, parents and classmates can communicate the knowledge and it turn, they can give recommendation to student.
Menggunakan Teori perilaku Berencana untuk memprediksi faktor yang mempengaruhi niat untuk mendaftar program sarjana internasional
Albert Kriestian
Fakultas Ekonomi Universitas Satya Wacana Salatiga
Abstraksi
Penelitian ini menguji tentang faktor-faktor yang menguji niat untuk mengikuti program kuliah kelas internasional dengan menggunakan pendekatan theory of planned behaviour. Diantara tiga variabel independent, norma subyektif berpengaruh signifikan terhadap niat mengikuti kelas program kuliah internasional, sementara sikap dan keperilakuan yang dirasakan tidak berpengaruh signifikan terhadap niat perilaku. Secara bersama-sama ketiga faktor berpengaruh signifikan terhadap niat mengikuti kelas internasional dengan kemampuan menjelaskan variabel-variabel dependen sebesar nilai konstribusi untuk menjelaskan variabel-variabel dependen sebesar 14,5 %. Hasil ini menunjukan faktor-faktor lain diluar variabel dalam model memilki konstribusi yang besar dalam menjelaskan niat perilaku. Subyek penelitian adalah 112 siswi SMU Karangturi Semarang dengan teknik pengumpulan data survei melalui kuesioner terstruktur.
1. Pengenalan
Menghadapi era globalisasi yang borderiess dunia menjadi umum sudah mendorong lembaga pendidikan tinggi menawarkan program khusus. Ini membangkitkan program sarjana internasional, yang dimaksudkan untuk memenuhi standar internasional dalam hal kurikulum, fasilitas, celah untuk memiliki dll gelar ganda Namun ada berbagai penawaran antara institusi pendidikan tinggi untuk menangani dengan suasana seperti itu. Internasional program sarjana menjadi populer di antara institusi pendidikan tinggi. Kedua universitas negeri dan swasta menawarkan program tersebut untuk memberikan posisi calon siswa di pasar. Program sarjana internasional memberikan oppurtunity bagi siswa untuk memperluas lingkungan internasional mereka. Mereka dapat menikmati pemahaman silang budaya, mempelajari pengembangan saat ini di bagian urutan dunia, dan memperluas jaringan mereka untuk masa depan mereka. Dengan demikian, para siswa akan lebih percaya diri untuk memberikan kontribusi dalam dunia ini bordeless. Mereka dapat memberikan kontribusi bakat mereka untuk kepentingan masyarakat, yang pada gilirannya akan cenderung untuk memberikan mereka masa depan yang sejahtera.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji teori perilaku yang direncanakan di identiflying faktor yang secara signifikan memberikan kontribusi pada berkontribusi pada niat untuk mendaftar dalam program sarjana internasional. Berdasarkan model ini, ada tiga faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku niat. Yaitu sikap, norma subyektif dan persepsi pengendalian perilaku. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa tingkat ketiga SMA Karangturi Semarang yang akan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi tahun depan (2008). Melalui penelitian ini, lembaga-lembaga pendidikan tinggi manajemen dapat menyoroti faktor penting dalam mempersiapkan mahasiswa dan meningkatkan faktor-faktor tersebut.
2. Sastra tinjauan
Dalam penelitian perilaku ada banyak model, yang dapat digunakan untuk menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku. Salah satunya adalah teori perilaku terencana, yang dikembangkan oleh Ajzen psikolog sosial. Model ini adalah pengembangan dari model sebelumnya disebut teori yhe tindakan beralasan oleh Ajzen dan Fishbein. Teori perilaku tambahan direncanakan menggunakan konstruksi yang dirasakan kontrol perilaku, sedangkan teori tindakan beralasan mencakup sikap variabel independen terhadap perilaku dan norma subyektif. Gagasan adalah kesulitan dalam melakukan perilaku tertentu akan cenderung untuk memprediksi perilaku. Teori tindakan beralasan cocok ketika subjek merasa bahwa perilaku tertentu mereka berada di bawah kendali mereka. Hal ini lebih sulit untuk memprediksi perilaku ketika mereka tidak memiliki kontrol yang cukup terhadap perilaku tersebut. Oleh karena itu, membangun kontrol perilaku dianggap sebagai prediksi perilaku tertanam dalam teori perilaku palnned. Teori perilaku direncanakan menampung para kritikus teori loward tindakan beralasan (Sihombing, 2003). Hsu et al (2006) menyatakan beberapa contoh lain penggunaan teori perilaku direncanakan untuk meramalkan perilaku diet, minum perilaku, keselamatan transportasi, perilaku pertahanan, perilaku merokok, penghematan
penggunaan air dll
3. Metode Penelitian
Populasi dan sampel
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa tingkat ketiga SMA Karangturi Semarang yang akan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi tahun depan (2008). Sampel yang terpilih adalah mahasiswa tingkat ketiga SMA Karangturi Semarang. Jumlah populasi adalah 200 dan ukuran sampel 112 responden.
Desaign pengumpulan data
Data collacted melalui survei. Sebuah kuesioner diberikan diri disampaikan kepada semua siswa SMA Evel ketiga Karangturi Semarang yang berpartisipasi dalam seminar tentang kewirausahaan di 25 Oktober 2007.
4. Analisis Data
Analisis data terdiri dari analisis deskriptif, uji validitas dan reliabilitas dan pengujian hipotesis yang menggunakan analisis regresi berganda. Setiap akan disampaikan sebagai berikut.
5. Diskusi
Teori perilaku direncanakan berfokus pada tiga variabel independen, yang mempengaruhi perilaku niat. Oleh karena itu, ada kemungkinan faktor lain yang mempengaruhi perilaku lebih pada niat. Hasil keseluruhan menunjukkan kemampuan variabel independen untuk menjelaskan variasi pada variabel dependen untuk menjelaskan variasi pada variabel dependen hanya 14,5% dan hasil explainned oleh faktor-faktor lainnya tidak termasuk tiga faktor. Sikap dan persepsi pengendalian perilaku tidak berpengaruh signifikan terhadap niat untuk mendaftar program sarjana internasional.
6. Kesimpulan
Penelitian, kemampuan teori perilaku direncanakan untuk menjelaskan maksud adalah beberapa perilaku yang rendah. Diantara tiga variabel independen, hanya norma subyektif berpengaruh secara signifikan terhadap niat perilaku. Tiga variabel independen simustaneously berkontribusi R disesuaikan squared 14,5%. Ini berarti terdapat 85,5% variasi variabel dependen yang expalined oleh faktor-faktor lain.
Sikap tidak berpengaruh signifikan terhadap niat untuk mendaftar program undergraduated internasional. Dalam jangka waktu proses pengambilan keputusan yang kompleks, ada langkah alternatif pengumpulan dan evaluasi alternatif. Proses ini tidak pindah ke pengambilan keputusan.
Manajemen dapat merancang acara yang mengundang para siswa SMA, guru dan orang tua untuk suasana selama sesi kelas internasional. Dengan demikian, pengetahuan yang lebih baik dari program sarjana internasional dapat membentuk citra yang baik. Guru, orang tua dan teman-teman sekelas dapat berkomunikasi pengetahuan dan gilirannya, mereka dapat memberikan rekomendasi kepada mahasiswa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar